Tuesday, October 2, 2012

Perbandingan BSS (Basic Service Set) dan ESS (Extended Service Set)


Pada postingan ini saya akan mengulas tentang perbandingan ESS dan BSS, kemudian mengulas tentang kelebihan ESS. Sebelumnya saya memposting tentang instalasi jaringan computer mode ESS. Berikut penjelasannya

            Jaringan computer nirkabel mode ESS (Extended Service Set) merupakan jaringan yang terdiri dari beberapa BSS (Basic Service Set) dalam satu distribusi. ESS dan BSS memiliki karakteristik yang berbeda, diantaranya :

*     Perbedaan Mode ESS dan BSS :
*      Extended Service Set
*      Jaringan bersifat komplek
*      Layanan lanjutan
*      Terdiri dari beberapa BSS
*      Menggunakan lebih dari satu access point (minimal 2 AP)
*      Menggunakan IP Address / protocol yang berbeda antara BSS1 dan BSS2
*      Harus menggunakan Distribusi Sistem (DS)

*      Basic Service Set
*      Jaringan bersifat sederhana
*      Layanan dasar
*      Blok terkecil dari LAN Nirkabel
*      Hanya menggunakan satu Access Point saja
*      Tidak menggunakan Distribusi Sistem (DS)
*      Terdiri dari sejumlah station / terminal
*      Menggunakan satu protocol saja

Begitulah mengenai perbedaan antara mode ESS (Extended Service Set) dengan BSS (Basic Service Set). Untuk selanjutnya saya akan mengulas tentang kelebihan dari mode ESS (Extended Service Set).


Saya akan menjelaskan tentang kelebihan dari mode ESS (Extended Service Set), karena mode ESS ini berbeda dengan mode BSS. ESS memiliki beberapa kelebihan dari BSS sebab jaringannya lebih komplek dan merupakan gabungan dari beberapa BSS.

*     Kelebihan Mode ESS (Extended Service Set)
*      Dapat bertukar informasi maupun data antara protocol satu ke protocol lainnya, selama masih dalam satu distribusi system.
*      Meskipun kita menggunakan protocol satu, kita juga dapat masuk ke protocol lainnya yang terkoneksi. (Contohnya : Saya menggunakan protocol 172.16.3.105, sedangkan ESS dapat mengkoneksikan beberapa protocol, dalam jaringan tersebut terdapat protocol 172.16.3.106 ; 172.16.3.101 ; 172.16.3.102 ; 172.16.3.103. Maka saya dapat masuk pada protocol tersebut dengan IP defaultnya, dengan catatan user dan passwordnya masih default.
*      Dapat menampung banyak station / terminal, karena ESS merupakan mode lanjutan dari BSS.
*      Dalam mode ESS antar protokol sihubungkan dengan Distribusi Sistem (DS) dan mode ini sering disebut juga dengan jaringan Wired LAN.


Begitulah menurut saya tentang kelebihan dari mode ESS (Extended Service Set), meskipun singkat semoga bermanfaat postingan ini.


Previous Post
Next Post

Rengga Dinata, sedang menyelesaikan studi D3 Telekomunikasi di salah satu Politeknik di Semarang, Politeknik Negeri Semarang .

2 comments: